Pages

Tampilkan postingan dengan label hutan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label hutan. Tampilkan semua postingan

Jumat, 17 Oktober 2014

Langkah-langkah Penyelamatan Hutan


Ada beberapa solusi untuk perbaikan hutan antara lain:
1.      Reboisasi atau penanaman kembali hutan yang gundul
Penanaman kembali hutan yang gundul merupakan cara untuk menghindari bencana. Melalui reboisasi hutan akan kembali lestari dan mengembalikan ekosistemnya. Melalui reboisasi, hutan akan menampung banyak air, hewan hutan akan kembali, udara sejuk menghasilkan oksigen yang dihirup oleh  masyarakat disekitar hutan, banjir dan longsor akan berkurang. Tetapi semua ini memerlukan waktu puluhan tahun untuk mendapatkannya. Karena proses pertumbuhan hutan sangat lama.
  
2.      Melarang pembabatan hutan secara sewenang – wenang
Penebangan hutan harus diatur sesuai dengan kebutuhan. Tetapi fakta di lapangan beberapa oknum  masyarakat dan oknum aparat yang membabat hutan secara berlebihan dan sewenang – wenang sehingga secara perlahan hutan gundul. Perlu sikap tegas dari pemerintah tanpa pilih untuk menghentikan pembabatan hutan. 

3.      Menerapkan sistem tebang pilih dalam dalam menebang pohon
Sebuah  pohon  tumbuh yang siap ditebang memerlukan waktu  puluhan tahun, minimal          10 – 15 tahun. Pohon yang ditanam  tidak dalam waktu dan tempat yang bersamaan, tetapi berbeda sesuai dengan tingkat unsur  haranya. Mengapa menanam  pohon tidak bersamaan? Karena untuk mengatur penebangan pohon supaya tidak merusak ekosistem hutan. Ketika akan melakukan penebangan pohon di hutan oleh pihak yang berwenang harus melakukan sistem tebang pilih dengan memilih pohon yang siap untuk ditebang.

4.      Menerapkan sistem tebang tanam dalam kegiatan penebangan hutan
Untuk mencegah  kerusakan  hutan harus diterapkan sistem  tebang  tanam. Sebuah areal hutan yang sudah ditebang pohonnya harus ditanami kembali dengan pohon yang sejenis untuk mencegah bencana  yang akan melanda masyarakat sekitar hutan dan masyarakat secara keseluruhan.


Memperhatikan Hutan



Hutan merupakan sebuah kawasan  yang ditumbuhi pepohonan yang lebat dan tumbuhan lainnya. Pengelolaan hutan ke depan semakin sarat dengan berbagai kepentingan, Antara lain pengelolaan untuk mendukung kelestarian ekosistem, memenuhi kebutuhan hidup masyarakat sekitar hutan, dan lain – lain.

Hutan di Indonesia saat ini banyak mengalami kerusakan yang dahsyat. Terlalu banyak konsekuensi yang merugikan dan berdampak buruk bagi masyarakat,seperti kebakaran hutan baik yang disengaja maupun tidak disengaja, dan penebangan liar (illegal Loging). Permasalahan yang muncul seperti tekanan sosial, ekonomi masyarakat terhadap hutan sehingga banyak kawasan hutan yang tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Keadaan seperti itu akan merusak ekosistem hutan yang mengakibatkan  bencana, seperti tanah longsor, banjir, kekeringan, dan lain – lain.  

Dengan rusaknya hutan, Indonesia akan kehilangan beragam  tumbuhan dan hewan yang selama ini menjadi kebanggaan bangsa Indonesia. Dengan hilangnya hutan di Indonesia akan menyebabkan kehilangan sumber  makanan dan obat – obatan. Fungsi hutan sebagai penyimpan air  tanah akan berkurang karena terjadi pengrusakan hutan secara terus – menerus dan membabi buta sehingga mengakibatkan kekeringan di musim kemarau dan banjir di musim hujan. Laju kerusakan hutan cukup tinggi akan mengancam kelestarian hutan yang pada akhirnya mengancam  kelestarian fungsi ekologinya sebagai penyangga lingkungan.
 
 
Blogger Templates