Keju adalah sumber asam amino yang baik terutama
lisinnya. Protein keju dari dari segi gizi lebih rendah dibandingkan protein
susu, ini disebabkan oleh rendahnya kadar asam
amino yang mengandung belerang. Keju Cottage sebanding dengan protein
telur utuh dalam hal keistimewaannya sebagai sumber asam amino esensial.
Apapun jenisnya, keju pasti berbahan dasar susu segar.
Tahap pemadatan dan fermentasi selama proses pembuatan semakin meningkatkan
nilai gizi keju. Kandungan protein misalnya, keju lebih tinggi jika
dibandingkan susu segar. 100 gr keju rata-rata mengandung 22.8 gr protein,
sedangkan susu segar hanya 3.2 per 100 gr. Begitu juga dengan kandungan
kalsium, keju mengandung 777 mg dan susu segar hanya sekitar 143 mg setiap 100 gr
berat bahan.
Selain kandungan nutrisi di atas, keju juga tinggi karbohidrat,
lemak, zat besi, lemak dan fosfor. Dengan mengkonsumsi 100gr keju, kebutuhan
kalsium anda tersuplai 20 – 25% dari kebutuhankalsium sehari. Dari beberapa
hasil penelitian mengkonsumsi keju dapat mengurangi gejala sindrom pra
menstruasi dan memperkuat tulang. Kandungan beragam mineral yang tinggi pada
keju sangat baik untukmelindungi gigi dari karies, ini dikarenakan unsur tadi
dapat memperkuat mineralisasi email pada gigi.