3. Asteroid
Asteroid merupakan materi batuan yang kedudukanya
terletak diantara Mars dan Yupiter. Materi dari asteroid tersebut sebagian
gagal menjadi planet karena adanya gaya gravitasi Yupiter yang sangat kuat dan
berlangsung secara terus menerus menghancurkan sebagian lain materinya. Akibatnya
hamparan materi itu menjadi sabuk asteroid, yang sekarang menjadi bongkahan
cincin raksasa dan serpihan batuan.
Asteroid menempati sabuk utama yang berada diantara
orbit Mars dan Yupiter. Asteroid pertama kali ditemukan 1 januari 1801. Di
antara pecahannya, batuan terbesar dinamakan Ceres yang bergaris tengah 480
mil, mengelilingi matahari dalam waktu 4,5 tahun.
Asteroid juga merupakan benda angkasa yang ukurannya
kecil, namun jumlahnya milyaran. Asteroid sendiri berupa batu-batuan yang juga
bergerak mengelilingi Matahari, ukurannya sangat kecil, atau istilah lainnya
disebut bintang kerdil dengan diameter lebih dari 240 Km.
4. Komet
Komet merupakan kumpulan bongkahan batuan yang
diselubungi kabut gas, ketika mendekati matahari, komet mengeluarkan gas yang
bercahaya pada bagan kepala, dan semburan cahaya pada ekornya. Diameter komet
termasuk selubung gas kurang lebih sejauh 100.000 Km. Semakin dekat komet dengn
matahari semakin besar pula tekanan cahaya matahari yang diterimanya dan akan
semakin panjang ekornya. Ekor komet teridiri dari CO, CH, dan gas labil CH2
juga H2O
Ada dua jenis komet, yaitu
a. Komet Berekor
Komet berekor yaitu komet yang lintasannya berbentuk
elips, komet ini bila lintasanya dekat dengan matahari akan melepaskan gas yang
diabsorsi diaerah dingin untuk membentuk ekor.
b.Komet Tak Berekor
Komet tak berekor yaitu komet yang lintasannya sangat
pendek sehingga tidak memiliki kesempatan mengabsorsi gas di daerah dingin.